Perusahaan outsourcing adalah perusahaan yang menyediakan tenaga kerja untuk perusahaan lain, baik dalam bentuk tenaga kerja sementara maupun outsourcing jasa tertentu.

Manfaat menggunakan layanan outsourcing meliputi mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan fokus pada kegiatan inti bisnis, mendapatkan akses ke keahlian yang lebih luas, dan mengurangi risiko dan tanggung jawab hukum.

Pilih perusahaan outsourcing yang sudah memiliki pengalaman dan reputasi yang baik, memiliki tenaga kerja yang berkualitas, memiliki sistem manajemen yang baik, dan memiliki transparansi dalam biaya dan layanan yang diberikan.

Perusahaan outsourcing melakukan seleksi dan pelatihan untuk memastikan kualitas tenaga kerja yang disediakan, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur.

Bersama dengan pemberi kerja, perusahaan outsourcing akan bertanggung jawab untuk mengganti tenaga kerja yang tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

Beberapa risiko yang harus diperhatikan adalah ketidakpastian ketersediaan tenaga kerja, risiko kualitas tenaga kerja yang tidak memenuhi standar, risiko keamanan data dan informasi, serta risiko hukum terkait perjanjian outsourcing.

Perusahaan outsourcing akan bertanggung jawab untuk menangani konflik dengan karyawan outsourcing, dan memiliki mekanisme penyelesaian sengketa yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Beberapa jasa yang umum disediakan oleh perusahaan outsourcing adalah jasa administrasi, jasa keuangan, jasa teknologi informasi, jasa pemasaran, dan jasa sumber daya manusia.

Pastikan perusahaan outsourcing memiliki sistem keamanan yang baik, memiliki prosedur kerahasiaan yang ketat, dan memiliki perjanjian kerahasiaan yang jelas dan terperinci.

Untuk mengelola hubungan dengan perusahaan outsourcing, penting untuk memastikan adanya komunikasi yang jelas dan teratur, memastikan perusahaan outsourcing memahami kebutuhan bisnis Anda, dan menetapkan Service Level Agreement (SLA) yang jelas. Penting juga untuk memastikan bahwa kontrak kerja telah ditandatangani dan memuat detail layanan yang akan diberikan, biaya, dan waktu penyelesaian.

Berikut ada 12 poin penting yang dapat membantu untuk menentukan perusahaan outsourcing yang tepat.

1. Pengalaman dan Kompetensi. Pastikan perusahaan outsource yang Anda pilih memiliki pengalaman dan kompetensi yang memadai dalam bidang yang Anda butuhkan. Anda dapat memeriksa portofolio perusahaan, sertifikasi, dan referensi pelanggan untuk memastikan reputasi dan kualitas kerja perusahaan tersebut.
2. Kepatuhan. Pastikan perusahaan outsource patuh terhadap peraturan dengan melaksanakan kegiatannya sesuai dengan peraturan perundang-unudangan yang berlaku (compliance).
3. Ketersediaan Sumber Daya. Pastikan perusahaan outsource memiliki sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur yang memadai untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Pastikan juga perusahaan tersebut memiliki sistem manajemen risiko dan keamanan yang memadai untuk melindungi data dan informasi bisnis Anda.
4. Fleksibilitas. Pastikan perusahaan outsource dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis Anda, seperti jadwal proyek yang fleksibel, layanan konsultasi, dan dukungan teknis yang memadai.
5. Komunikasi yang Efektif. Pastikan perusahaan outsource memiliki sistem komunikasi yang efektif dan transparan, sehingga Anda dapat terus memantau perkembangan proyek dan memastikan proyek selesai sesuai dengan target waktu dan budget.
6. Fokus pada Hasil. Pastikan perusahaan outsource memiliki fokus yang jelas pada hasil dan kepuasan pelanggan, bukan hanya pada penghasilan semata. Pastikan perusahaan tersebut memiliki motivasi yang sama dengan tujuan bisnis Anda.
7. Kemampuan Beradaptasi. Pastikan perusahaan outsource memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam bisnis Anda, seperti perubahan strategi, kebutuhan, dan pasar.
8. Keandalan dan Tanggung Jawab. Pastikan perusahaan outsource memiliki reputasi yang baik dalam hal keandalan dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Pastikan juga perusahaan tersebut memiliki sistem manajemen risiko dan keamanan yang memadai untuk melindungi data dan informasi bisnis Anda.
9. Kepemimpinan dan Tim Manajemen. Pastikan perusahaan outsource memiliki kepemimpinan dan tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang yang Anda butuhkan. Pastikan juga perusahaan tersebut memiliki filosofi dan nilai yang sejalan dengan bisnis Anda.
10. Koneksi dan Jaringan. Pastikan perusahaan outsource memiliki koneksi dan jaringan yang luas dalam bidang yang Anda butuhkan, sehingga dapat memberikan saran dan dukungan yang tepat untuk bisnis Anda.
11. Kualitas Layanan. Pastikan perusahaan outsource memiliki kualitas layanan yang memadai dan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis Anda.
12. Kontrak Kerja. Pastikan kontrak kerja yang disepakati dengan perusahaan outsource mencakup semua persyaratan dan detail yang diperlukan, termasuk jadwal proyek, biaya, dan tanggung jawab masing-masing pihak.