+62.31.598.1809 info@hcg.co.id

Pendahuluan:
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk lebih efisien dan fokus pada kompetensi inti mereka. Salah satu solusi yang kian populer adalah outsourcing atau alih daya. Untuk membahas lebih dalam mengenai topik ini, kami berguru kepada Bapak Achmad Ruky, seorang praktisi manajemen dan pakar bidang sumber daya manusia, yang memiliki pengalaman di berbagai perusahaan ternama seperti Goodyear Indonesia, Indofood Interna Corporation, Semen Cibinong, Mercedes Benz Group, dan Krakatau Steel. Beliau juga merupakan penulis produktif dan salah seorang pendiri Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia (PMSM Indonesia). Profile lengkap di LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/achmad-s-ruky-dr-mba-drs-12307454/

Berikut ini adalah lima poin penting yang disampaikan oleh Bapak Achmad Ruky dalam penjelasan ke kami mengenai outsourcing:

  1. Definisi dan Contoh Penerapan Outsourcing
    Outsourcing adalah suatu praktik dimana perusahaan memanfaatkan sumber daya, baik barang maupun jasa, dari pihak di luar perusahaan untuk mendukung operasional mereka. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti dan lebih efisien. Contoh penerapan outsourcing meliputi desain produk, pengelolaan stok dan pergudangan, serta pengamanan.
  2. Keuntungan Menggunakan Outsourcing
    Salah satu keuntungan utama menggunakan outsourcing adalah time saving dan cost saving. Dengan mengalihdayakan pekerjaan yang tidak menjadi kompetensi inti, perusahaan dapat fokus pada hal-hal strategis yang lebih penting dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
  3. Jenis Pekerjaan yang Bisa Di-Outsource
    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2021, hampir semua jenis pekerjaan bisa di-outsource atau dialihdayakan, tergantung pada kebutuhan sektor industri. Ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan jasa outsourcing.
  4. Menjadi Perusahaan Outsourcing yang Tepat
    Untuk menjadi perusahaan outsourcing yang sukses, perusahaan harus dikelola secara profesional dan menampilkan integritas yang tinggi. Selain itu, perusahaan outsourcing harus memahami kebutuhan klien mereka secara spesifik dan menyediakan tenaga kerja yang kompeten serta bertanggung jawab.
  5. Pembagian Tanggung Jawab antara Perusahaan Pengguna dan Perusahaan Outsourcing
    Pembagian tanggung jawab harus jelas dalam kontrak antara perusahaan pengguna dan perusahaan outsourcing. Hal ini meliputi tanggung jawab atas kecelakaan di tempat kerja maupun dalam perjalanan menuju tempat kerja, serta pengelolaan pekerja yang ditempatkan.

Kesimpulan:
Outsourcing merupakan solusi yang efektif bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan persaingan bisnis. Dengan memanfaatkan jasa outsourcing yang tepat, perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti mereka, meningkatkan efisiensi, dan mencapai keberhasilan jangka panjang. Penting bagi perusahaan untuk memilih penyedia jasa outsourcing yang profesional dan memiliki integritas tinggi. Melalui penjelasan ini, Bapak Achmad Ruky berbagi wawasan berharga mengenai pentingnya outsourcing dan strategi sukses dalam memilih perusahaan penyedia jasa yang tepat. Kami berharap pembaca dan penonton dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai topik ini dan menerapkan strategi yang tepat dalam bisnis mereka.

Saksikan penjelasan eksklusif Bapak Achmad Ruky, yang lebih detail dan memberikan panduan berharga bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan outsourcing untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.